Rabu, 23 Juli 2008

Sulawesi Selatan | Portal Nusantara | Indonesia | Kabupaten Sinjai


Sulawesi Selatan | Portal Nusantara | Indonesia | Kabupaten Sinjai
Sumber Dari: Wikipedia Indonesia
Selamat Pagi Blogger,
hari ini pariwisata 10 akan mengajak para blogger untuk menjelajahi Kabupaten - kabupaten dari Propinsi Sulawesi Selatan, yaitu:Kabupaten Sinjai
Kabupaten Sinjai adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Sinjai. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 819,96 km2 dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 250.000 jiwa.
Kabupaten Sinjai terletak di pantai Timur bagian Selatan Jazirah Sulawesi Selatan, dengan visi Mewujudkan harkat dan tingkat hidup masyarakat tani yang maju berkembang secara mandiri setara dengan tingkat kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan. Luas wilayahnya 819,96 km 2.

Secara geografi Kabupaten Sinjai terletak pada koordinat
antara 50o 19’ 50” sampai 5o 36’ 47” Lintang Selatan
dan 119o 48’ 30” sampai 120o 10’ 00” Bujur Timur.
Batas-batas Wilayah
Sebelah Utara : Kabupaten Bone
Sebelah Selatan : Kabupaten Bulukumba
Sebelah Timur : Teluk Bone.
Sebelah Barat : Kabupaten Gowa.

9 Kecamatan: Bulupoddo | Pulau Sembilan | Sinjai Barat | Sinjai Borong | Sinjai Selatan | Sinjai Tengah | Sinjai Timur | Sinjai Utara | Tellu Limpoe

Sekian dari pariwisata10 untuk hari ini, esok kita akan mejelajahi informasi Wajo, Palopo, Soppeng dan kota-kota lain di Sulawesi Selatan yang sangat indah ini, dan tentunya maseh di negara Indonesia tercinta, Terimakasih.

Selasa, 22 Juli 2008

Sulawesi Selatan | Portal Nusantara | Indonesia | Kabupaten Selayar

Sulawesi Selatan | Portal Nusantara | Indonesia | Kabupaten Selayar

Sumber Dari: Wikipedia Indonesia

Selamat Siang Blogger,
hari ini pariwisata 10 akan mengajak para blogger untuk menjelajahi Kabupaten - kabupaten dari Propinsi Sulawesi Selatan, yaitu: Kabupaten Selayar

Kabupaten Selayar adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Benteng. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 903,35 km2 dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 100.000 jiwa. Kabupaten Selayar merupakan suatu kabupaten yang mempumyai beberapa kecamatan yang dipisahkan oleh lautan.

Selayar adalah kabupaten di propinsi sulawesi selatan, yang daerahnya terdiri dari beberapa pulau - pulau kecil. Selayar juga disebut kabupaten maritim, karena budaya dan mata pencaharian penduduk tidak lepas dari kelautan.

Letak Geografis

Kabupaten Selayar merupakan salah satu Kabupaten diantara 24 Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Selatan yang letaknya di Ujung Selatan dan memanjang dari Utara ke Selatan. Daerah ini memiliki kekhususan, yakni satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan yang seluruh wilayahnya terpisah dari daratan Sulawesi Selatan dan lebih dari itu wilayah Kabupaten Selayar terdiri dari gugusan beberapa pulau sehingga merupakan wilayah kepulauan.

Gugusan pulau-pulau yang berjumlah 123 buah baik pulau-pulau besar maupun pulau-pulau kecil yang membentang dari Utara ke Selatan. Luas wilayah Kabupaten Selayar tercatat 1.188,28 km persegi, wilayah daratan (5,23%) dan 21.138,41 km2 (94,68%) wilayah lautan, yang diukur 4 (empat) mil keluar pada saat air surut terhadap pulau-pulau terluar.

Secara geografis, Kabupaten Selayar berada pada koordinat (letak astronomi) 5o 42' - 7o 35' Lintang Selatan dan 120o 15' - 122o 30' bujur timur yang berbatasan dengan :

- Sebelah Utara dengan Kabupaten Bulukumba dan Teluk Bone

- Sebelah Timur dengan Laut Flores (Propinsi NTT)

- Sebelah Selatan dengan Propinsi NTT

- Sebelah Barat dengan Laut Flores dan Selat Makassar

Berdasarkan letak, Selayar merupakan kepulauan yang terletak diantara jalur alternative perdagangan internasional, yang menjadikan Selayar secara geografis sangat strategis sebagai pusat perdagangan atau pengumpul dan distribusi baik secara nasional untuk melayani Kawasan Timur Indonesia maupun pada skala internasional melayani Negara-negara di kawasan Asia.

Topologi dan Iklim

Dipandang dari sudut tofografinya Kabupaten Selayar yang mempunyai luas kurang lebih 1.188,28 Km persegi (wilayah daratan) dan terdiri dari kepulauan besar dan kecil serta secara administrative terdiri dari 9 (sembilan) kecamatan, 63 desa dan 7 kelurahan adalah varatif dari yang datar hingga agak miring. Sementara itu tipe iklim di wilayah ini termasuk tipe B dan C, musim hujan terjadi pada bulan November hingga Juni dan sebaliknya musim kemarau pada bulan Agustus hingga September. Secara umum curah hujan yang terjadi cukup tinggi dan sangat dipengaruhi oleh angin musiman.

Karakteristik daerah atau Topografi Kabupaten Selayar terdiri dari :

- Batuan Induk Vulkanik

Terbentuk dari pertemuan jalur pegunungan muda sirkum mediterrania dan sirkum pasifik, yang membentuk daratan Selayar adalah batuan yang cukup mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, oleh tenaga oksigen yang berlangsung lama, batuan itu lapuk membentuk tanaman yang subur ini oleh pengaruh tenaga oksigen, dapat berubah menjadi tanah karang seperti tanah laterit. Sebab itu perlu tindakan-tindakan konservasi, seperti sengkedan pada tanah-tanah miring. penggiliran tanah, pemupukan dll.

- Bentang Alam (Nataral Landscape)

Dataran Selayar yang terjadi karena tenaga endogen (pengangkatan dan pelipatan) kemudian kemudian disususl dengan tenaga oksigen, membentuk betang alam (natural landcape) yang beraneka ragam seperti :

a. Pegunungan dengan ketinggian rata-rata 800 meter sehingga tidak cukup untuk terjadinya hujan orografis pegunungan,

dipunggungnya hutan tutupan,dan di lerengnya perkebunan tanaman pohon kerea dan berakar panjang serta berumur panjang. Tanaman dengan pohon lunak seperti vanili, merica, kentang, kol, dll diperlukan sengkedan untuk mencegah erosi dan longsor.

b. Daerah curam, aspek geografisnya adalah kawasan hutan (hutan tutupan) untuk mencegah longsor

c. Daratan tinggi, aspek geografisnya, adalah

- Baik untuk pemukiman, karena udara sejuk dan drainasenya mudah diatur dan tidak tergenang

- Perkebunan bagi tanaman budi-daya yang memerlukan udara sejuk, seperti cengkeh, jagung Mexico, dll

- Horti kultura, seperti sayur mayur, kentang bunga-bunga dan bonsai.

- Pusat-pusat kesehatan seperti sanatorium

- Pusat-pusat pelatihan, kantor-kantor, hotel-hotel, tempat rekreasi, dll

d. Daerah-daerah ledok dan lembah, aspek geografisnya adalah :

- Tempat akumulasi/persedian air untuk daerah sekitarnya. Dengan pompanisasi dapat dialirkan ke daerah-daerah ketinggian.

- Daerah pertanian tanaman pangan, seperti sayur mayur kangkung, bayam jagung lokal, kaca-kacangan dll.

e. Tanah daratan rendah, aspek geografisnya adalah :

- Untuk perkebunan, seperti kelapa dan coklat

- Untuk pertanian menetap, seperti sawah dan huma.

f. Tanah rawa-rawa, aspek geografisnya adalah :

- Kawasan pohon nipa, tempat ikan tempat bertelur, bahan baku gula merah dan atap tradisional yang indah dan sejuk.

- Empang dan pembuatan garam

- Kawasan bakau, tempat ikan bertelur dan berlindung, serta mencegah abrasi

g. Daerah berbukit-bukit dan tanah bergelombang, aspek geografisnya adalah:

- Baik untuk pemukiman, sebab udara sejuk, drainasenya mudah diatur, diwaktu malam nampak indah bagai pelaut yang menuju ke Selayar

- Perkebunan, tanaman budi daya seperti cengkeh, coklat dan kelapa.

- Pertanian tanaman pangan seperti jagung dan padi, tetapi harus bertaras supaya tidak terjadi erosi.

h. Daerah Aliran Sungai (DAS)

Daerah aliran sungai (DAS), aspek geografis satu-satunya adalah kawasan hutan hidrologi (hutan tata air).

i. Daerah berbatu-batu

Daerah yang berbatu-batu di bagian utara, aspek geografisnya hutan tutupan. Baik juga untuk hutan produksi, seperti jati dan holasa (kayu bitti). Hanya eksploitasinya tebang pilih dan tebang ganti. Rerumputan, untuk pakan ternak.

Geologi

Kondisi geologi pulau Selayar merupakan kelanjutan dari wilayah geologi Sulawesi Selatan bagian Timur yang tersusun oleh jenis batuan sediment. Struktur geologi Pulau Selayar menunjukkan struktur struktur dan penyebaran batuan berarah Utara - Selatan dan miring melandai kearah Barat. Sedangkan pantai Timur umumnya terjal dan langsung dibatasi oleh laut dalam yang cenderung merupakan jalur sesar.

Statigrafi batuan di Kabupaten Selayar terdiri dari :

- Endapan alluvial dan endapan pantai terdiri atas kerikil pasir, lempung Lumpur dan batu gamping cral (Qac)

- Satuan formasi Selayar walanae mencakup batu gamping, batu pasir, batu lempung, konglomerat dan tufa (tmps) yang terdapat disisi Barat hingga ujung pulau Selayar.

- Satuan formasi batuan gunung api camba, meliputi breksi, lava, konglomerat, dan tufa yang terdapat pada bagian Selatan pulau Selayar.

- Formasi camba, terdiri dari batuan sediment laut berseling dengan batuan gunung api (Tmc) terdapat pada sepanjang pantai Timur pulau Selayar.

- Formasi walanae, terdiri dari batu pasir, konglomerat, tufa, batu danau, batu gamping, napal (Tmpv) terdapat pada ujung bawah pantai Barat pulau Selayar.

Demografi

Penduduk Kabupaten Selayar menurut Sensus Penduduk tahun 2000 berjumlah 103.473 jiwa yang terdiri dari 48.963 jiwa laki-laki dan 54.510 jiwa perempuan dengan laju pertumbuhan rata-rata 0,38% pertahun selama periode tahun 1999 - 2000. Komposisi penduduk menurut kelompok umur terdiri dari :

- Penduduk usia 0 - 14 tahun sebanyak 26.659 jiwa (25,77%)

- Penduduk usia 15 - 64 tahun berjumlah 69.485 jiwa (67,15%)

- Penduduk usia 65 tahun keatas sebanyak 7.329 jiwa (7,08%)

Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Selayar pada tahun 1999 sebesar 40.531 orang, yang bekerja sebanyak 38.777 orang dan jumlah pengangguran sebanyak 1.963 orang. Sedangkan pencari kerja yang terdaftar sebanyak 153 orang.

Penyebaran penduduk berdasarkan wilayah Kecamatan pada tahun 2000 :

- Kecamatan Benteng 15.309 jiwa (14,80%)

- Kecamatan Bontoharu 10.535 jiwa (10,18%)

- Kecamatan Bontomatene 16.688 jiwa (16,13%)

- Kecamatan Bontomanai 13.788 jiwa (13,33%)

- Kecamatan Pasimasunggu 12.691 jiwa (12,26%)

- Kecamatan Pasimarannu 7.887 jiwa (7,62%)

- Kecamatan Bontosikuyu 12.652 jiwa (12,23%)

- Kecamatan Takabonerate 9.387 jiwa (9,07%)

- Kecamatan Pasilambena 4.536 (4,38%)

Sekian dari pariwisata10 untuk hari ini, esok kita akan mejelajahi informasi Wajo, Palopo, Soppeng dan kota-kota lain di Sulawesi Selatan yang sangat indah ini, dan tentunya maseh di negara Indonesia tercinta, Terimakasih.



Minggu, 20 Juli 2008

Sulawesi Selatan | Portal Nusantara | Indonesia | Kabupaten Pinrang


Sulawesi Selatan | Portal Nusantara | Indonesia | Kabupaten Pinrang

Sumber Dari: Wikipedia Indonesia, dan official Website Pemprov Sulawesi Selatan

Selamat Siang Blogger,
hari ini pariwisata 10 akan mengajak para blogger untuk menjelajahi Kabupaten Pinrang adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.961,77 km2 dan berpenduduk sebanyak ±300.000 jiwa.

12 Kecamatan di Pinrang adalah: Batulappa | Cempa | Duampanua | Lanrisang | Lembang | Mattiro Bulu | Mattirosompe | Paleteang | Patampanua | Suppa | Tiroang | Watang Sawitto

Kabupaten Pinrang dikenal sebagai salah satu “Lumbung Pangan” di Sulawesi Selatan sekaligus penghasil udang, ikan bandeng, kakao, kopi, kemiri dan kelapa. Sebagai daerah pertanian yang memiliki sumber daya alam yang cukup, Pinrang juga memiliki kekayaan laut yang membentang sekitar 93 Km dari kota Parepare sampai ke Polmas. Luas wilayah Kabupaten Pinrang 1.961,77 Km2 dengan jarak tempuh dari Kota Makassar sepanjang 173 Km.

Bupati Kabupaten Pinrang saat ini Drs. H.A. Nawir, MP

Secara geografi Kabupaten Pinrang terletak pada koordinat antara
4o 10’ 30” sampai 30o 9’ 13” Lintang Selatan dan
119o 26’ 30” sampai 119o 47’ 20” Bujur Timur.

Batas-batas Wilayah:

Sebelah Utara : Kab. Tana Toraja
Sebelah Selatan : Kota Parepare
Sebelah Timur : Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Sidrap
Sebelah Barat : Selat Makassar dan Kabupaten Polmas

Sekian dari pariwisata10 untuk hari ini, esok kita akan mejelajahi informasi Wajo, Palopo, Soppeng dan kota-kota lain di Sulawesi Selatan yang sangat inidah ini, dan tentunya maseh di negara Indonesia tercinta, Terimakasih.

Kamis, 17 Juli 2008

Sulawesi Selatan | Indonesia | Kabupaten Pangkajene Kepulauan

Sulawesi Selatan | Indonesia | Kabupaten Pangkajene Kepulauan

Sumber Dari: Wikipedia Indonesia, dan official Website Pemprov Sulawesi Selatan

Selamat Siang Blogger,
hari ini pariwisata 10 akan mengajak para blogger untuk menjelajahi kabupaten Pangkajene Kepulauan
Secara geografi Kabupaten Pangkep terletak pada koordinat antara
110o sampai 113” Lintang Selatan dan
4o 40’ sampai 8.00 ” Bujur Timur. D
engan Batas-batas Wilayah sebagai berikut yaitu;
Sebelah Utara dengan Kabupaten Barru,
sebelah Selatan dengan Kabupaten Maros,
Sebelah Timur Kabupaten Bone dan
Sebelah Barat dengan Pulau Kalimantan,
Jawa, Madura Nusa Tenggara & Bali.
Luas Wilayah 112,29 km2
Kabupaten Pangkep terdiri dari:
7 kecamatan, 97 kelurahan dengan jarak 60 Km dari Kota Makassar.
Sejak diundangkannya UU 22 tahun 1998 hingga sekarang, Pangkep telah banyak berbenah untuk menerapkannya secara penuh. Namun Pelaksanakan otonomi jika kita menengok pada sejarah masa lalu daerah sebenarnya telah lama dilakukan jauh sebelum otonomi daerah dikukuhkan pemerintah awal tahun 2000 lalu. Hal ini terungkap dalam sejarah bahwa sekitar abad ke – 12, Pangkep telah menjadi wilayah berdaulat. Dalam catatan sejarah, Pangkep adalah sebuah kerajaan yang mampu mengurus wilayahnya, punya kekuatan dan mendapat pengukuhan dari rakyatnya.

Kecamatan: Balocci | Bungoro | Kalukuang Masalima | Labakkang | Liukang Tangaya | Liukang Tupabbiring | Mandalle | Ma'Rang | Minasa Te'ne | Pangkajene | Segeri | Tondong Talasa.

Sekian dari Pariwisata 10, kita lanjutkan besok, dengan Soppeng, Sinjai, atau daerah-daerah lain di Sulawesi selatan dan Indonesia ini, terimakasih.

Rabu, 16 Juli 2008

Sulawesi Selatan | Indonesia | Kabupaten Maros

Sulawesi Selatan | Indonesia | Kabupaten Maros

Sumber Dari: Wikipedia Indonesia, dan official Website Pemprov Sulawesi Selatan

Selamat Siang Blogger,
hari ini pariwisata 10 akan mengajak para blogger untuk menjelajahi kabupaten

Kabupaten Maros adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Maros. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.619,12 km2 dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 250.000 jiwa.

Terdiri dari 14 Kecamatan: Bantimurung | Camba | Cenrana | Lau | Mallawa | Mandai | Maros Baru | Maros Utara | Marusu | Moncongloe | Simbang | Tanralili | Tompu Bulu | Turikale

Kabupaten Maros adalah salah satu bekas daerah kerajaan di Sulawesi Selatan. Dalam konteks sejarah pada abad ke XV di daerah ini pernah berdiri sebuah kerajaan yaitu kerajaan Marusu dengan raja pertama bergelar Karaeng Loe Ripakere.
Dalam perjalanan histories kerajaan Marusu telah memberi pengaruh psikologis dan disegani, sehingga pemerintah kolonial Belanda tidak mudah menaklukkannya. Namun dalam perkembangan selanjutnya terjadi persaingan diantara kerajaan karena masing-masing mempunyai kepentingan serta menginginkan agar nama kerajaannya ditetapkan sebagai nama ibukota Kabupaten Maros.

Sekian dari pariwisata 10, semoga bisa membantu, besok kita akan menjeljahi kembalo daerah daerah lain di indonesia

Selasa, 15 Juli 2008

Sulawesi Selatan | Indonesia | Kabupaten Luwu Utara

Sulawesi Selatan | Indonesia | Kabupaten Luwu Utara

Sumber Dari: Wikipedia Indonesia, dan official Website Pemprov Sulawesi Selatan

Selamat Siang Blogger,
Hari ini, Pariwisata 10 akan membicarakan pada para Blogger tentang Kabupaten Kabupaten Luwu Utara adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Masamba. Luwu Utara terletak pada koordinat 2°30'45"–2°37'30"LS dan
119°41'15"–121°43'11" BT.
Secara geografis kabupaten ini berbatasan dengan provinsi Sulawesi Tengah di bagian utara, Kabupaten Luwu Timur di sebelah timur, Kabupaten Luwu di sebelah selatan dan Kabupaten Mamuju di sebelah barat.

Kabupaten Luwu Utara yang dibentuk berdasarkan UU No. 19 tahun 1999 dengan ibukota Masamba merupakan pecahan dari Kabupaten Luwu. Saat pembentukannya daerah ini memiliki luas 14.447,56 km2 dengan jumlah penduduk 442.472 Jiwa. Dengan terbentuknya kabupaten Luwu Timur maka saat ini luas wilayahnya adalah 7.502,58 km2.

Secara administrasi terdiri 11 kecamatan 167 desa dan 4 kelurahan. Penduduknya berjumlah 250.111 jiwa (2003). (50.022 KK) yang sebagian besar (80,93%) bermata pencaharian sebagai petani, namun kontribusi sektor ini terhadap PDRB Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2003 hanya 33,31% atau sebanyak Rp4,06 triliun.

Kabupaten Luwu Utara teridiri atas 19 Kecamatan dan 270 Desa (238 Desa Definitif dan 32 Desa Persiapan) dengan jumlah penduduk sebanyak 467.191 jiwa termasuk warga transmigrasi sejumlah 59.650 jiwa.
Instansi/Dinas yang telah terbentuk di Kabupaten Luwu Utara adalah Bappeda, Ltwilkab, Dispenda, PMD, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Transmigrasi, Dinas Sosial, Dinas Informasi dan Komunikasi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, PDAM dan Dinas LLAM.

Sekian dari Pariwisata10, Semoga bisa membantu untuk para blogger yang hendak mencari info tentang Sulawesi Selatan dan Indonesia ini, terimakasih.

Senin, 14 Juli 2008

Sulawesi Selatan | Indonesia | Kabupaten Luwu Timur

Sulawesi Selatan | Indonesia | Kabupaten Luwu Timur

Sumber Dari: Wikipedia Indonesia, dan official Website Pemprov Sulawesi Selatan

Selamat Pagi Blogger,
Hari ini, Pariwisata 10 akan membicarakan pada para Blogger tentang Kabupaten Luwu Timur dibentuk berdasarkan UU Nomor 7 tahun 2003 merupakan pemekaran dari Kabupaten Luwu Utara yang memiliki potensi tempat-tempat wisata yang indah dan menjanjikan dengan kondisi geografis dalam kawasan pegunungan dan hutan lindung menjadi anugerah tersendiri bagi Pemerintah Daerah dalam membangun daerah ini. Dana awal yang membiayai kegiatan operasional untuk membenahi pengembangan dan pembangunan Luwu Timur hanya Rp 500 juta yang bersumber dari Pemerintah Propinsi dan diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan H.M. Amin Syam. Luas wilayah Kabupaten Luwu 3.247,77 Km2 (sebelum Palopo menjadi kota otonom) dengan jarak tempuh dari Kota Makassar sepanjang 367 Km.
Kabupaten Luwu Timur tidak hanya kaya dengan potensi dengan komoditas pertanian dan pertambangannya. Daerah yang baru dimekarkan dari Luwu Utara itu juga memiliki potensi tempat-tempat wisata yang indah dan menjanjikan, tak hanya wisata budaya tapi juga wisata alam yang belakangan ini menjadi incaran wisatawan-wisatawan asing. Kondisi geografis luwu timur dengan jumlah kawasan pegunungan dan hutan lindung menjadi anugrah tersendiri bagi pemerintah di daerah ini untuk mengembangkan sector wisata.

Kabupaten Luwu Timur adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Luwu Utara yang disahkan dengan UU Nomor 7 Tahun 2003 tanggal 25 Februari 2003. Malili adalah ibu kota dari Kabupaten Luwu Timur, yang terletak di ujung utara Teluk Bone. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 6.944,98 km2. Di kabupaten ini terletak Sorowako, tambang nikel yang dikelola oleh INCO, sebuah perusahaan Kanada.

Sekian dari Pariwisata 10, terimakasih

Minggu, 13 Juli 2008

Sulawesi Selatan | Sulawesi | Indonesia | Kabupaten Luwu

Sulawesi Selatan | Sulawesi | Indonesia | Kabupaten Luwu

Sumber Dari: Wikipedia Indonesia, dan official Website Pemprov Sulawesi Selatan
Selamat Pagi Blogger,
Setelah Menjalani weekend yang melelahkan, hari ini pariwisata10 akan mengajak para blogger untuk mengenal lebih dekat dengan kabupaten Luwu

Kabupaten Luwu adalah sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan yang dalam kurun waktu tiga tahun dimekarkan menjadi tiga daerah strategis, yaitu Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara yang kemudian dimekarkan lagi menjadi Kabupaten Luwu Timur dan Kota Palopo. Pemekaran ini turut menjadikan Kota Palopo selaku perintahan otonom kota Palopo. Luas wilayah Kabupaten Luwu 3.098,97 km², sebelum Palopo menjadi kota otonom dengan jarak tempuh dari Kota Makassar lebih dari 367 km.

Pemekaran kabupaten Luwu yang kemudian melahirkan kabupaten Luwu Utara dan kota otonom Palopo dibawah kepemimpinan Bupati Luwu Dr. Kamrul Kasim yang menjabat Bupati Luwu dari tahun 1999 sampai tahun 2003.

Kabupaten Luwu mulai berangsur-angsur memindahkan pusat pemerintahan dari kota Palopo ke kota Belopa, suatu kecamatan di sebelah Selatan, pinggir jalanan poros Palopo-Makassar sejak tahun 2002, tetapi Belopa resmi menjadi ibu kota sejak 13 Februari 2006. Sekarang Luwu dipimpin oleh Bupati H.M. Basmin Mattayang.

Dimasa mendatang Palopo diharapkan menjadi pusat perdagangan di Kawasan Timur Indonesia melalui pelabuhan Tanjung Ringgit. Namun sementara ini Tanjung Ringgit belum bisa berfungsi secara optimal, pasalnya selama ini jalur ekspor impor hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan industri Luwu sebagian besar melalui pelabuhan di Makassar.

Secara geografi Kabupaten Luwu terletak pada koordinat antara
2o 3’ 45” sampai 3o 37’ 30” Lintang Selatan dan
119o 15” sampai 121o 43’ 11” Bujur Timur.

Batas-batas Wilayah
- Sebelah Utara : Kabupaten Luwu Utara dan Kab Tator
- Sebelah Selatan : Kabupaten Bone dan Wajo
- Sebelah Timur : Teluk Bone dan Propinsi Sultra
- Sebelah Barat : Kabupaten Tator, Enrekang, Sidrap dan Wajo

Sekian dari Pariwisata 10, kita lanjutkan besok, dengan Kota Soppeng, Sinjai, atau daerah-daerah lain di Indonesia, terimakasih.

Kamis, 10 Juli 2008

Sulawesi Selatan | Sulawesi | Indonesia | Kabupaten Jeneponto

Sulawesi Selatan | Sulawesi | Indonesia | Kabupaten Jeneponto

Sumber Dari: Wikipedia Indonesia, dan official Website Pemprov Sulawesi Selatan
Selamat Siang Blogger,
Target Pembicaraan kita hari ini adalah Kabupaten Jeneponto
Kabupaten Jeneponto terletak di ujung bagian Barat wilayah Propinsi Sulawesi Selatan adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Jeneponto. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 737,64 km2 dan jarak tempuh dari Ibukota Propinsi (Makassar) sepanjang 90 km berpenduduk sebanyak ±300.000 jiwa.

9 Kecamatan di Jeneponto adalah: Arungkeke | Bangkala | Bangkala Barat | Batang | Binamu | Bontoramba | Kelara | Tamalatea | Turatea

Secara geografis Kabupaten Jeneponto terletak pada koordinat
antara 5o16’13” sampai 5o39’35” Lintang Selatan
dan 12o4’19” sampai 12o7’51” Bujur Timur.
Batas-batas wilayah :
- Sebelah Utara : Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar
- Sebelah Selatan : Laut Flores
- Sebelah Timur : Kabupaten Bantaeng
- Sebelah Barat : Kabupaten Takalar

Saat ini, bapak Drs. H. Radjamilo, MP Menjabat sebagai Bupati Kabupaten Jeneponto

Sekian dari Pariwisata 10, kita lanjutkan besok, dengan Kota Luwu, Soppeng, Sinjai, atau daerah-daerah lain di Indonesia, terimakasih.

Rabu, 09 Juli 2008

Sulawesi Selatan | Sulawesi | Indonesia | kabupaten Gowa

Sulawesi Selatan | Sulawesi | Indonesia | kabupaten Gowa

Sumber Dari: Wikipedia Indonesia, dan official Website Pemprov Sulawesi Selatan

Dear Blogger,
Hari ini kita akan membicarakan tentang Kabupaten Gowa
adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Sungguminasa. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.883,32 km2 dan berpenduduk sebanyak ±500.000 jiwa.
Posisi Kabupaten Gowa sangat strategis buat Sulawesi Selatan. Kabupaten Gowa terletak di bagian selatan Pulau Sulawesi. Ibukotanya Sungguminasa dengan jarak sekitar 6 km dari ibukota Makassar. Dengan luas wilayah 1.883,33 km 2.
Gowa dalam lintas sejarah masa lalu hingga pasca merebut kemerdekaan di Nusantara ini, adalah bagian yang tak terpisahkan. Kental dengan budayanya, sarat dengan nilai agama. Jangan heran kalau kemudian hadirnya daerah ini menjadi awal berkembangnya agama Islam. Disini pula pernah lahir ulama besar Syech Yusuf yang lebih dikenal Tuanta Salamaka. Daerah ini pula, dimana ulama besar Hamka pernah belajar dan menulis tentang budaya orang Makassar.

Secara geografi Kabupaten Gowa terletak pada koordinat
antara 5o 33’ 6” sampai 5o 34’ 7” Lintang Selatan dan
12o 38’ 6” sampai 12o 33’ 6” Bujur Timur.

Batas-batas Wilayah
Sebelah Utara : Kota Makassar dan Kabupaten Maros
Sebelah Selatan : Kabupaten Takalar dan kabupaten Jeneponto
Sebelah Timur : Kabupaten Sinjai, Bulukumba dan Bantaeng.
Sebelah Barat : Kota Makassar dan Kabupaten Takalar.

Saat ini, bapak H. Ichsan Yasin Limpo, SH Menjabat Sebagai Bupati Kabupaten Gowa

Sekian dari Pariwisata 10, kita lanjutkan besok, dengan Kota Pare-pare, Soppeng, Sinjai, atau daerah-daerah lain di Indonesia, terimakasih.

Selasa, 08 Juli 2008

Sulawesi Selatan | Sulawesi | Indonesia | kabupaten Enrekang

Sulawesi Selatan | Sulawesi | Indonesia | kabupaten Enrekang

Sumber Dari: Wikipedia Indonesia, dan official Website Pemprov Sulawesi Selatan

Dear Blogger,
Hari ini kita akan membicarakan tentang Kabupaten Enrekang,Sulawesi SelatanKabupaten Enrekang adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Enrekang. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.786,01 km2 dan berpenduduk sebanyak ±160.000 jiwa.

10 Kecamatan di Kabupaten Enrekang: Alla | Alla Timur | Anggeraja | Anggeraja Timur | Baraka | Enrekang | Enrekang Selatan | Maiwa | Maiwa Atas

Bahwa Kabupaten Enrekang memikili potensi sumber daya alam yang luar biasa memang sudah menjadi rahasia umum, kondisi wilayah yang berbukit-bukit malah lebih mengutunhgkan daerah itu untuk lebih bisa dikembangkan. Tidak mengherankan jika pengelola kawasan ekonomi terpadu (Kapet), Parepare menjadikan Enrekang sebagai salah satu daerah pengusaha Domestik maupun, pengusaha asing.
Saat ini sejumlah investor asing mulai melirik bumi Massenrempulu ini, Roll Royce perusahaan asing asal inggeris kini tengah menjajaki rencana pembangunan pembangkit listrik. Investor asing itu sudah menandatangi nota kesepakatan dengan bupati Enrekang, baru-baru ini. Pembangkit yang akan dibangun didaerah ini akan berkapasitas 10 MW yang pasti bisa melayani 250 ribu jiwa lebih penduduk Enrekang. Yang lebih penting jiwa perusahaan pembangkit itu berhasil dibangun di Enrekang industri dan investasi di daerah ini dipastikan akan terus berkembang.
Secara geografi Kabupaten Enrekang terletak pada koordinat antara 3o 14’ 36”
sampai 03o 50’ 00” Lintang Selatan dan 119o 40’ 53” sampai 120o 06’ 33” Bujur Timur.

Batas-batas Wilayah
Sebelah Utara : Kabupaten Tator
Sebelah Selatan : Kabupaten Luwu
Sebelah Timur : Kabupaten Sidrap.
Sebelah Barat : Kabupaten Pinrang.

Saat ini, bapak H.La Tinro La Tunrung Menjabat Sebagai Bupati Kabupaten Enrekang

Sekian dari Pariwisata 10, kita lanjutkan besok, dengan Kota Pare-pare, Soppeng, Sinjai, atau daerah-daerah lain di Indonesia, terimakasih.

Minggu, 06 Juli 2008

Sulawesi Selatan | Sulawesi | Indonesia | kabupaten Bulukumba

Sulawesi Selatan | Sulawesi | Indonesia | kabupaten Bulukumba

Sumber Dari: Wikipedia Indonesia, dan official Website Pemprov Sulawesi Selatan

Dear Blogger, hari ini kita akan membicarakan tentang Kabupaten Bulukumba,Sulawesi Selatan.Kabupaten Bulukumba adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Bulukumba. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.154,67 km2 dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 450.000 jiwa.

Posisi Kabupaten Bulukumba dijasirah selatan Provinsi Sulawesi Selatan, yang secara geografis wilayahnya berada pada 5,20 derajat 5,40 derajat lintang selatan dan antara 119,58 derajat 120,28 derajat bujur timur dengan batas wilayah meliputi sebelah selatan dengan Kabupaten Selayar, dan Laut Plores sebelah Utara dan Kabupaten Sinjai Sebelah Timur dengan Teluk Bone, sebelah barat dengan Kabupaten Bantaeng.
Posisi strategis ini menjadikan Bulukumba Potensial dalam beberapa sektor, dan dalam era otoda ini Bulukumba banyak ditopang oleh empat sektor andalan masing-masing Pertanian, Perikanan, Pariwisata, Transportasi Darat dan Laut.

Bulukumba mempunyai 10 Kecamatan: Bonto Bahari | Bontotiro | Bulukumpa | Gantarang | Hero Lange-Lange | Kajang | Kindang | Riau Ale | Ujung Bulu | Ujung Loe


Saat ini, A.M Sukria Sappewali Menjabat Sebagai Bupati Kabupaten Bulukumba
Sekian dari Pariwisata 10, kita lanjutkan besok, dengan Kota Pare-pare, Soppeng, Sinjai, atau daerah-daerah lain di Indonesia, terimakasih.





Sabtu, 05 Juli 2008

Sulawesi Selatan | Sulawesi | Indonesia | kabupaten Bone

Sulawesi Selatan | Sulawesi | Indonesia | kabupaten Bone
Sumber Dari: Wikipedia Indonesia, dan official Website Pemprov Sulawesi Selatan
Kabupaten Bone mayoritas penduduknya etnis Bugis termasuk dalam kawasan Bosowa (Bone Soppeng dan Wajo) didirikan pada tahun 1959. Pemerintah Daerah Kabupaten Bone meletakkan strategi pengembangan dengan sasaran peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat menjadi masyarakat sejahtera yang mandiri.
Mayoritas penduduknya masih mengandalkan mata pencaharian pada sektor pertanian tanaman pangan, perikanan dan perdagangan, sementara peternakan dan perkebunan masih menjadi tambahan pendapatan bagi masyarakat.
Lama perjalanan dari Makassar ke Bone membutuhkan waktu sekitar 4 jam melalui jalan berkelok-kelok serta pendakian yang terkadang tajam pada wilayah Camba, Tompo Ladang, Sumpang Labbu. Panjang jalan yang membentang di seluruh wilayah Bone sekitar 2.507,58 Km. Selain itu Bone merupakan jalur lalu lintas antar propinsi dengan sarana kapal motor Ferry di BajoE menuju Kolaka (Sulawesi Tenggara) atau sebaliknya. Juga menjadi sasaran perhubungan lokal maupun antar pulau.

Kabupaten Bone adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Watampone. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.559 km2 dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 750.000 jiwa.

a. Letak Wilayah Kabupaten Bone sebagai salah satu daerah yang berada dipesisir Timur Sulawesi Selatan memiliki posisi strategis dalam perdagangan barang dan jasa di Kawasan Timur Indonesia, yang secara administratif terdiri dari 27 Kecamatan, 333 Desa dan 39 Kelurahan, yang letaknya 174 km kearah timur Kota Makassar, berada pada posisi 4° 13’- 506’ Lintang Selatan dan antara 119° 42’-120° 30’ Bujur Timur.

b. Luas Luas wilayah Kabupaten Bone 4.559 km2 dengan rincian lahan sebagai berikut : - Persawahan : 88.449 Ha - Tegalan/Ladang : 120.524 Ha - Tambak/Empang : 11.148 Ha - Perkebunan Negara/Swasta : 43.052,97 Ha - Rutan : 145.073 Ha - Padang rumput dan lainnya : 10.503,48 Ha

c. Batas Wilayah - Sebelah Utara berbatasan Kabupaten Wajo, Soppeng - Sebelah Selatan berbatasan Kabupaten Sinjai,Gowa - Sebelah Timur berbatasan Teluk Bone - Sebelah Barat berbatasan Kabupaten Maros, Pangkep, Barru

d. Demografi Jumlah penduduk 655.091 jiwa terdiri dari : pria 308.433 jiwa dan wanita 346.658 jiwa dengan kepadatan rata-rata 140 jiwa/km2

e. Iklim Wialayah Kabupaten Bone termasuk daerah beriklim sedang. Kelembaban udara berkisar antara 95% -99% dengan tempratur berkisar 260C – 340%. Pada periode April – September, bertiup angin timur yang membawa hujan. Sebaliknya pada bulan Oktober-Maret bertiup Angin Barat, saat dimana mengalami musim kemarau di Kabupaten Bone.

Selain kedua wilayah yang terkait dengan iklim tersebut, terdapat juga wilayah peralihan, yaitu: Kecamatan Bontocani dan kecamatan Libureng yang sebagian mengikuti wilayah barat dan sebagian lagi wilayah timur. Rata-rata curah hujan tahunan diwilayah Bone bervariasi, yaitu: rata-rata <> Pada wilayah Kabupatan Bone terdapat juga pengunungan dan pembuktian yangdari celah-celah terdapat aliran sungai. Disekitanya terdapat lembah yang cukup dalam. Kondisi sebagai yang berair pada musim hujan kurang lebih 90 buah. Namun pada musim kemarau sebagian mengalami kekeringan, kecuali sungai yang cukup besar, seperti sungai walenae, Cenrana, Palakka, Jaling, Bulu-bulu, Salomekko, Tobunne dan Sebagai Lekoballo.

27 Kecamatan di kabupaten Bone adalah: Ajangale | Amali | Awangpone | Barebbo | Bengo | Bontocani | Cenrana | Cina | Dua Boccoe | Kahu | Kajuara | Lamuru | Lappariaja | Libureng | Mare | Palakka | Patimpeng | Ponre | Salomekko | Sibulue | Tanete Riattang | Tanete Riattang Barat | Tanete Riattang Timur | Tellu Limpoe | Tellu Siattinge | Tonra | Ulaweng

Sekian dari Pariwisata 10, kita lanjutkan besok, dengan Kota Pare-pare, Soppeng, Sinjai, atau daerah-daerah lain di Indonesia, terimakasih.

Rabu, 02 Juli 2008

Sulawesi Selatan | Sulawesi | Indonesia | kabupaten Barru

Sulawesi Selatan | Sulawesi | Indonesia | kabupaten Barru

Sumber Dari: Wikipedia Indonesia, dan official Website Pemprov Sulawesi Selatan

Kabupaten Barru adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Barru. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.174,72 km² dan berpenduduk sebanyak ±150.000 jiwa.

Kabupaten Barru mempunyai 7 Kecamatan, yaitu:
Balusu | Barru | Mallusetasi | Pujananting | Soppeng Riaja | Tanete Riaja | Tanete Rilau

Kabupaten Barru yang terletak pada posisi lintas dengan bentangan pantai 78 Km, mengedepankan semangat kebersamaan. Dengan jarak tempuh dari iIbukota Propinsi Sulawesi Selatan 100 Km. Luas wilayahnya 1.174.74 Km 2. Barru kini telah bergeliat dalam menyongsong pembangunan di era otonomi. Sejak diundangkannya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1998 tentang Pemerintahan Daerah , banyak program telah digulirkan dalam rangka pemberdayaan masyarakat.

Salah satunya, Barru kini tengah diuji dengan sebuah program yang disebut agropolitan. Sebagai sebuah daerah yang berbasis pertanian dan kelautan tentu saja keterpaduan program ini tidaklah sulit. Tapi apakah semudah itu implementasinya di lapangan. Inilah yang tengah di pertaruhkan di Barru. Agropolitan sendiri bertujuan mensejahterahkan masyarakat dan diharapkan program agropolitan ini salah satu jalan untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat.

Secara geografi Kabupaten Barru terletak pada koordinat antara 4o 0,5’ 49” sampai 4o 47’ 35” Lintang Selatan dan 119o 35’ 0” sampai 119o 49’ 16” Bujur Timur.
Batas-batas Wilayah

Sebelah Utara : Kota Parepare
Sebelah Selatan : Kabupaten Pangkep
Sebelah Timur : Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Bone.
Sebelah Barat : Selat Makassar.


Sekian dari Pariwisata 10, kita lanjutkan besok, dengan Kota Pare-pare, Soppeng, Bone, atau daerah-daerah lain di Indonesia, terimakasih.